Posted by : Khieply
Sabtu, 29 Maret 2014
Pada saat pertama kali menggunakan UNIX / Linux, setiap user harus memasukan
login dan password. Pada sistem operasi DOS, setiap user yang memakai komputer tidak pernah ditanya login dan password, karena DOS memang dirancang tidak untuk system multi-user. Sedangkan UNIX / Linux, sejak awal pengembangannya memang ditujukan untuk sistem multi-user sehingga dilengkapi dengan sistem keamanan yang handal.
1. login
fungsi : untuk masuk ke dalam jaringan
keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem LINUX mempunyai identifikasi pemakai sendiri (ID).
2. password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar.
Jika seorang user tidak mempunyai hak atau memasukkan password yang keliru maka
akan tampil pesan :
login: aku
Password:
Login incorrect
3. passwd
Fungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi
$ passwd
Changing password for syarif
Enter old password:
Enter new password:
The password must have at least 6 characters, try again.
Enter new password:
Keterangan :
Seperti uraian keterangan di password, bila pertama kali log in ke sistem UNIX, harus dibuat kata sandi untuk diri sendiri. Harus dipikirkan suatu urutan huruf dan angka yang lebih panjang dari 6 karakter untuk kata sandi tersebut. Program password meminta pengetikan kata sandi sebanyak 2 kali. Bila ternyata kedua ketikan bukan kata yang sama, akan diberikan kesempatan sekali lagi. Sekali diterapkan sebuah sandi, maka tidak dapat log in tanpa memberitahukannya pada UNIX, oleh karena itu password jangan sampai terlupa.
4. who
Fungsi : untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)
$ who
root tty1 Nov 19 15:34
lis ttyp1 Nov 23 14:34 (:0.0)
syarif ttyp2 Nov 23 15:44 (10.252.1.201)
Keterangan : perintah who akan memberikan daftar pemakai yang baru saja login dengan menunjukkan nama pemakai, terminal ID, dan waktu masing-masing login.
5. finger
Fungsi : finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari who.
Contoh perbedaan pemakaian who dan finger
$ who
nanang ttyp1 Nov 26 14:59 (:0.0)
nanang ttyp2 Nov 26 16:18 (:0.0)
sulis ttyp3 Nov 26 17:03 (surat.eepis-its.)
syarif ttyp4 Nov 26 18:01 (10.252.1.201)
$ finger
Login Name Tty Idle Login Time
nanang Nanang Syahroni p1 2:17 Nov 26 14:59 (:0.0)
nanang Nanang Syahroni p2 2:11 Nov 26 16:18 (:0.0)
sulis Sulistyo p3 1 Nov 26 17:03 (surat.eepis-its.)
syarif Iwan Syarif p4 Nov 26 18:01 (10.252.1.201)
6. logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
7. exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem
Keterangan : sama dengan perintah log out.
8. whoami
Fungsi : untuk mengetahui siapa user yang sedang login di suatu komputer / terminal
Keterangan : digunakan bila anda menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
9. date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal
$ date
Mon Nov 23 15:55:04 JVT 1998
Keterangan : Mengatur tanggal dan waktu sistem. Bila tidak ada argumen yang ditentukan, akan dilaporkan tanggal dan waktu sekarang.
10. cal
Fungsi : mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999
$ cal
November 1998
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
Keterangan : membuat kalender bulan dan tahun yang ditentukan. Bila bulan tidak disertakan, maka dibuat kalender untuk 1 tahun.
11. ls
Fungsi : menampilkan daftar file dalam directory aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directory dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –1, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
Option-option yang disediakan :
-a tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o tampilkan hanya nama directory
-g cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-I cetak nomor untuk setiap pemakai
-l tampilkan seluruh file secara lengkap
-o cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
-r ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan
nama
-o atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu
mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directory. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.
12. chmod
Fungsi : mengubah proteksi file
Format : chmod bilangan nama file
$ ls -l c*
-rw------- 1 syarif users 5935104 Aug 27 13:59 core
$ chmod 777 core
$ ls -l c*
-rwxrwxrwx 1 syarif users 5935104 Aug 27 13:59 core*
13. clear
Fungsi : bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS)
Format : clear
14. cmp
Fungsi : bandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan : perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik
(sama persis), tetapi jika ada perbedaan maka akan dilaporkan seperti berikut ini :
$ cmp coba1 coba2
coba1 coba2 differ: char 45, line 5
artinya file coba1 mempunyai perbedaan dengan file coba2 pada posisi 45 baris ke-5
15. cp
Fungsi : copy file1 menjadi file2
Format :
$ cp file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2
$ cp coba3 /home/syarif/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain
Keterangan : cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau
lebih, ke sebuah direktory.
16. rm
Fungsi : menghapus file
Format : rm nama-file
Keterangan: Menghapus file1 , Menghapus file dengan nama depannya
17. mv
Fungsi : memindahkan file1 menjadi file2
Format : mv file1 file2
$ mv file1 file2 ---- mengcopy file1 ke file2
$ mv coba3 /home/syarif/nsmail ---- mengcopy file coba3 ke direktori lain
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file
atau lebih, ke sebuah direktori
Perintah Dasar Linux 15
Praktikum Jaringan Komputer – PENS ITS
Iwan Syarif & Ferry AS
18. cat
Fungsi : menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS)
Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika yang
file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakter-
karakter aneh pada layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh
tersebut dapat digunakan perintah cat –v
$ cat server.c
#include <stdio.h>
main(argc,argv)
int argc;
char *argv[];
{
if(argc < 2){
fprintf(stderr, "Give me an argument, please. \n");
exit(1);
}
19. more
Fungsi : menampilkan isi text file per layar
Format : more nama file
Keterangan : more menampilkan isi file dari titik tertentu kemudian menampilkan
sisa file pada CRT sebanyak satu halaman setiap kali. Setiap layar CRT penuh maka
penampilan file akan berhenti dan menunggu kita mengetikkan sebuah karakter atau
return.
20. head
Fungsi : perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertama dari suatu file
teks. Jika ingin menampilkan hanya 4 baris pertama maka digunakan perintah :
$ head –4 coba.txt
commands common to all logins
export OPENWINHOME=/usr/openwin
export MINICOM="-c on"
export win/man
21. tail
Fungsi : perintah tail digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhira dari suatu file
teks. Jika ingin menampilkan hanya 3 baris pertama maka digunakan perintah :
$ tail –3 coba.txt
-rw-r--r-- 1 syarif users 58527 Aug 12 12:15 tut1_2.pdf
-rw-r--r-- 1 syarif users 15687 Aug 12 12:17 tut2.1998.ps
-rw-r--r-- 1 syarif users 17984 Aug 12 12:18 tut3.1998.ps
22. history
Fungsi : mencetak perintah-perintah sebelumnya
$ history|more
1 netscape
2 bg
3 ls -l
4 cd syarif
5 ls -l
6 ls -al
7 cd
8 cd
Tidak semua versi UNIX menyediakan perintah ini. Perintah history ini dapat
digunakan untuk mengingat kembali perintah-perintah yang dijalankan sebelumnya.
Perintah ini juga dapat digunakan untuk menjalankan lagi suatu perintah tanpa
mengetik ulang.
Sistem operasi DOS juga menyediakan fasilitas ini yaitu perintah DOSKEY.COM
23. wc
Fungsi : menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file
Format : wc nama-file
24. alias
Fungsi : untuk mengganti nama perintah
Dengan menggunakan fasilitas ini, seorang user dapat mendefinisikan perintah UNIX
dengan perintah lain yang mudah diingat. Fasilitas ini juga sangat menguntungkan
bagi pemakai DOS karena bisa mengaliaskan perintah-perintah UNIX dengan
perintah-perintah DOS. Perintah alias hanya ada di C Shell dan tidak dijumpai pada
Bourne Shell.
25. man
Fungsi : singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan informasi bantu untuk
semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX
karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format : man nama-perintah
26. grep
Fungsi : mencari isi suatu file di sembarang directory
Format : grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam
sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata
tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam
sekelompok program. Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/*
27. mkdir
Fungsi : membuat direktori
Format : mkdir nama-direktori
Keterangan : di DOS peritahnya adalah MD (make directory)
~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
28. rmdir
Fungsi : menghapus direktori
Format : rmdir nama-direktori
Keterangan : di DOS peritahnya adalah RD (remove directory)
~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus)
jika directory yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan
Posting Komentar